Pembelajaran Informatika Siswa Kelas XI Materi Tentang Analisis Data Kombinasi Fungsi IF, VLOOKUP, HLOOKUP, LEFT, RIGHT, MID, DAY, DAN CONCATENATE
Laporan Realisasi Target Prestasi Kerja - Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tanggal 12 - 15 November 2024
Pembelajaran Informatika bersama siswa kelas XI materi tentang Analisis Data Kombinasi Fungsi IF, VLOOKUP, HLOOKUP, LEFT, RIGHT, MID, DAY, DAN CONCATENATE dalam aplikasi spreadsheet dengan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Laboratorium Komputer.
Pembelajaran Informatika kelas XI dengan penerapan metode pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL). Kali ini, materi yang dibahas adalah analisis data menggunakan kombinasi fungsi IF, VLOOKUP, HLOOKUP, LEFT, RIGHT, MID, DAY, dan CONCATENATE pada aplikasi spreadsheet.
Di laboratorium komputer, siswa kelas XI dibimbing untuk menganalisis data secara mandiri dan belajar dalam kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Dengan metode Problem Based Learning (PBL), siswa dihadapkan pada skenario nyata, seperti pengolahan data 'bimbingan kursus', yang memerlukan pemahaman mendalam terhadap fungsi-fungsi spreadsheet. Setiap fungsi yang dipelajari memiliki peran penting dalam pengelolaan data. Misalnya, fungsi IF digunakan untuk logika pengambilan keputusan, sedangkan VLOOKUP dan HLOOKUP untuk pencarian data secara vertikal dan horizontal, dan seterusnya.
Salah satu contoh kasus yang diberikan adalah siswa diminta menganalisis dan mengerjakan data bimbingan kursus, di mana para siswa harus menggunakan fungsi DAY untuk menguraikan tanggal transaksi, LEFT, RIGHT, dan MID untuk mengolah bagian dari teks tertentu (seperti kode produk atau nama pelanggan), dan CONCATENATE untuk menggabungkan beberapa data menjadi satu informasi. Dengan penerapan fungsi-fungsi ini, siswa diajak berpikir kritis dan kreatif dalam menyusun formula untuk menyelesaikan tugas.
Metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memungkinkan siswa belajar secara aktif, di mana para siswa bukan hanya mempelajari teori, tetapi juga mempraktikkannya langsung dalam konteks dunia nyata.
"Pembelajaran berbasis masalah ini sangat menarik karena kami harus mencari solusi dari masalah yang diberikan, tidak hanya sekadar mengikuti langkah-langkah yang ditentukan. Kami belajar lebih dalam tentang bagaimana memanfaatkan berbagai fungsi di Excel untuk memudahkan pekerjaan," ungkap salah satu siswa kelas XI-6 yang akrab disapa kak Kayla turut serta dalam praktik pembelajaran di laboratorium komputer.
Guru menjelaskan bahwa pembelajaran ini dirancang agar siswa dapat memahami pemanfaatan aplikasi spreadsheet secara optimal dan melatih keterampilan analitis para siswa. Diharapkan, dengan pembelajaran berbasis masalah ini, siswa kelas XI dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang menuntut keterampilan analisis data. Begitu pula di perguruan tinggi nanti, dimana siswa akan menghadapi tugas-tugas yang melibatkan pengolahan data besar. Pembelajaran Informatika dengan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini diharapkan dapat terus berkembang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan keterampilan digital dalam era teknologi yang semakin maju.